Kamis, 26 Januari 2012

Pidato~Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Anak-Anak
















Assalamualaikum wr wb
Yang terhormat bapak kepala sekolah SMAN 7 Bandar Lampung, yang terhormat ibu Heni selaku guru pembimbing mata pelajaran bahasa indonesia SMAN 7 Bandar Lampung, dan hadirin sekalian yang saya hormati.
Marilah kiat ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul disini dalam rangka nemperingati Hari Anak Sedunia. Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah pidato yang bertema “Dampak Perkembangan Teknologi Bagi Anak-Anak”
sebelumnya kita bisa lihat bahwa perkembangan zaman dan teknologi tidak bisa dilepaskan oleh semua kalangan seperti kalangan anak-anak, dewasa, remaja bahkan orang tua. Tetapi yang harus diperhatikan adalah dampak dari perkembangan itu sendiri bagi anak-anak, karena perbedaan anak-anak dan remaja adalah remaja lebih bisa mengbisa mengkondisikan dan mengontrol emosinya dengan perkembangan zaman saat ini, dan anak-anak cenderung lebih meniru dan mengikuti dari perkembangan zaman yang ada.
Internet jika kita mendengar istilah internet hal yang kita bayangkan adalah bagaimana kita bisa menjelajahi dunia dengan cepat, dengan internet kita bisa mengetahui kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia bahkan yang baru saja terjadi. Dan dengan mengakses interneta kita juga bisa berkomunikasi dengan saudara-saudara kita, kerabat-kerabat kita dengan menggunakan situs jejaring sosial facebook, twitter dll. Dan masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan dengan mengakses internet.
Tapi yang menjadi masalah adalah apakah hadirin sekalian memikirkan apa dampak dari perkembangan itu sendiri bagi anak-anak khusunya di indonesia. Dampak perkembangan itu sendiri bagi anak-anak adalah :
• Dari segi hiburan, contohnya adalah pertunjukkan wayang, kuda lumping, layar tancap dan tari-tarian tradisional, dulu adalah pertunjukkan yang sangat menghibur dan sangat ramai ditonton oleh anak-anak dan masyarakat sekitar, tapi apa yang terjadi anak-anak beramai-ramai lebih suka menonton video-video yang seharusnya tidak mereka lihat pada anak seusia mereka.
• Dari segi permainan tradisional, contohnya permainan gundu, gasing, taplak, gerobak sodor, tapi apa yang dilakukan dengan anak-anak sekarang mereka lebih suka permainan permainan bersifat modern yaitu game online playstation dll
Jika ini tidak diperhatikan dan di tindaklanjuti maka budaya asli indonesia akan mengalami akulturasi dan pergeseran sehingga lama-kelamaan budaya sli indonesia akan menghilan dan akan tergantikan dengan budaya kebaratan.



Saya menghimbau kepada hadirin sekalian agar kita bisa bersama-sama saling menjaga dan mengawasi adik-adik kita saudara-saudara kita agar mereka bisa tumbuh cerdas serta membanggakan keluarga, negara serta agamanya. Karena jika diibaratkan anak-anak adalah sebuah bibit tanaman maka bibit yang cacat akan berkembang dan tumbuh menjadi generasi yang cacat, dan sebaliknya bibit yang unggul akan tumbuh dan berkembang dengan baik serta akan berguna bagi orang-orang yang ada di sekitanya. Terima kasih atas perhatiannya
Wassalamualaikum wr wb

0 komentar:

Posting Komentar